Jembatan Lama

         Pembangunan Jembatan Brawijaya rencananya difungsikan untuk menyelamatkan Jembatan Lama yang saat ini digunakan untuk sarana perhubungan antar kecamatan. Jembatan Lama penghubung antara Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto tersebut nantinya digunakan sebagai obyek wisata dan hanya diperbolehkan untuk para pejalan kaki. Sementara untuk kendaraan dilarang lewat.

Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri, Ir. H. Budi Siswantoro, MM.MT mengatakan bahwa Jembatan Lama mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi, untuk itu harus diselamatkan sebelum mengalami kerusakan. “ Salah satu usaha untuk menyelamatkan asset peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda itu dengan membangun Jembatan Brawijaya yang pada tahun 2011 ini akan dimulai proses pembangunannya. Anggarannya sudah disetujui oleh DPRD, dan tahun ini akan dimulai proses pembangunannya,” papar Ir. H. Budi Siswantoro, MM,MT.
Untuk awal pembangunannya, pada tahap awal ini Pemkot Kediri mengalokasikan anggaran Rp 3,69 miliar yang diambilkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011.
Menurut Ir. H. Budi Siswantoro, MM,MT; beban lalu lintas di atas tiga jembatan yang membelah wilayah Kota Kediri sudah sangat berat. Mulai dari Jembatan Bandar Ngalim, Jembatan Semampir, hingga yang paling berat yakni Jembatan Lama. Maklum, jembatan peninggalan jaman Belanda itu sudah terbilang sangat tua. Kontruksinya banyak yang rapuh. Karena itu, sejak beberapa tahun yang lalu kendaraan roda empat sudah dibatasi hanya boleh melintas satu arah. “Jembatan Brawijaya benar-benar penting dan mendesak untuk dibangun,” tandasnya.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Kediri, Nurhadi Sekti Mukti mengatakan, memang sudah seharusnya Jembatan Lama tidak boleh digunakan untuk kendaraan, karena kondisinya sudah sangat rawan. “Harusnya Jembatan Lama sudah tidak boleh digunakan untuk melintas kendaraan, dan beralih untuk digunakan sebagai sarana atau obyek wisata,” ujar Nurhadi Sekti Mukti. Salah satu upaya untuk mencegah kerusakan Jembatan Lama, dikatakan oleh Nurhadi Sekti Mukti yakni Jembatan Lama hanya boleh dilalui para pejalan kaki. “Sementa itu kendaraan dilarang melintasnya. Jembatan lama merupakan salah satu asset yang mempunyai nilai sejarah tinggi, sayang jika tidak diamankan,’’ ungkap Nurhadi Sekti Mukti.
(Sumber: Harian Bangsa, 17 Januari 2011)

0 komentar:

Posting Komentar

Kostenlose Backlinks bei http://www.backlink-clever.de Ping your blog, website, or RSS feed for Free Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
keyword finder Free Auto Backlink
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger