Pasar Grosir Jadi Acuan Harga Cabe Nasional



Makin melambungnya harga komoditas cabe di pasaran, hingga menembus harga Rp 80 ribu/kilogram, bahkan di beberapa daerah sempat menembus harga Rp 100 ribu/kilogram, tidak lepas dari system pengendalian pasar.
Berdasarkan pantauan Dinas Pertanian Kota Kediri, Pasar Grosir yang berada di Kelurahan Ngronggo, menjadi salah satu sentra pengendali harga cabe di Indonesia. Sebagian besar pedagang dari berbagai daerah condong berkiblat harga di Pasar Grosir Kota Kediri mengingat jangkauan transaksi di Pasar Grosir tersebut sudah meluas ke sejumlah pulau.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kediri, Ir. Dewi Sartika,MM mengatakan bahwa pasar grosir Kota Kediri menjadi salah satu acuan harga pasar nasional. “Mengingat sejumlah daerah seperti Jakarta, Sumatera, dan Sulawesi mengambil cabe di Pasar Grosir Kota Kediri,” ungkapnya.
Menurut Ir. Dewi Sartika,MM, meski di Kota Kediri menjadi acuan harga, namun hal itu tidak bisa secara otomatis mengendalikan harga cabe. Mengingat kesepakatan harga ditentukan oleh pasar. “Stok barang saat ini memang minim dan tidak sebanding dengan jumlah permintaan. Sehingga harga terus mengalami kenaikan,” jelas Ir. Dewi Sartika,MM.
Diperkirakan, kenaikan harga cabe kali ini, akan terus berlangsung hingga Mei mendatang. Hal ini berdasarkan perhitungan dari perubahan musim yang diperkirakan akan terjadi pada pertengahan tahun ini.
(Sumber : Memo Kediri, 8 Desember 2011)

0 komentar:

Posting Komentar

Kostenlose Backlinks bei http://www.backlink-clever.de Ping your blog, website, or RSS feed for Free Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
keyword finder Free Auto Backlink
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger